GEDUNG NEGARA - Tenda darurat didirikan di area parkir paviliun RSUD Sumedang. Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengatakan, tenda darurat didirikan untuk memfasilitasi keluarga pasien rumah sakit suspek Covid-19.  "Untuk tenda di depan paviliun itu untuk penunggu pasien IGD, jadi pasien yang sedang diskrining, diperiksa awal kami siapkan ruangan di selasar rumah sakit, sementara keluarganya menunggu di tenda," katanya, Jumat (2/7/2021).

Menurutnya, bed occupancy ratio (BOR) atau keterisian tempat tidur di RSUD Sumedang akhir-akhir diangka 80 hingga 90 persen, sehingga pihak rumah sakit kewalahan menangani pasien yang haris segera ditangani di IGD. "Untuk itulah dalam rangka mengantisipasi pasien dengan gejala sedang dan berat, untuk tempat tunggu kami siapkan di selasar IGD, yang sudah kami buat sedemikian rupa supaya pasien nyaman," katanya.

Bupati pun terus mengajak masyarakat tidak kendor menjalankan protokol kesehatan untuk saling melindungi diri sendiri, keluarga, dan sesama. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)