SUMEDANG - Sebelumnya bertepatan dengan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional, seluruh jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menyampaikan ucapan selamat Hari Pendidikan Nasional sebagaimana tema peringatan yaitu “Belajar dari Covid-19”.

Terkait situasi dan kondisi penyebaran Covid-19 pada tanggal 2 Mei 2020 Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang masih perlu diwaspadai. Adapun perkembangan lengkapnya adalah sebagai berikut :

- Positif Covid-19

  1. Berdasarkan Polymerase Chain Reaction (SWAB) : 5 orang (Pasien asal Kecamatan Sumedang Selatan 1 orang, Jatinangor 3 orang dan Cimanggung 1 orang) dari total 6 orang terkonfirmasi dengan keterangan 1 orang diantaranya telah selesai/sembuh (Pasien asal Kecamatan Darmaraja);
  1. Rapid Test Positif (diduga Covid-19): 19 orang dengan keterangan pasien asal Kecamatan Darmaraja 1 orang, Wado 1 orang, Conggeang 2 orang, Tanjungsari 1 orang, Cimalaka 1 orang, Ujungjaya 8 orang, Buahdua 5 orang, dari total 34 orang dengan hasil Rapid Test Positif, dimana 15 orang diantaranya telah dinyatakan pulang/selesai.
  1. Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dan pasien Rapid Test Positif jumlahnya dipisahkan dari Pasien Dalam Pengawasan (PDP), agar tidak terjadi duplikasi data.

- Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 3 orang dari total 45 orang, dengan rincian pasien asal Kecamatan Ujungjaya 1 orang, Cimanggung 1 orang dan Tanjungsari 1 orang. Sebanyak 42 PDP diantaranya telah selesai menjalani perawatan, sementara jumlah PDP bertambah 1 orang dari hari kemarin yaitu pasien dengan hasil Rapid Test Negatif asal Kecamatan Tanjungsari;

- Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 54 orang dari total 899 ODP dimana 845 orang diantaranya telah selesai menjalani masa pemantauan;

- Orang Dalam Risiko (ODR) : 4.997 orang dari hari sebelumnya yang berjumlah 5.360 orang;

- Orang Tanpa Gejala (OTG) : 61 orang.

PDP yaitu orang yang dirawat dengan memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki gejala demam, ISPA serta pneumonia maupun yang tidak bergejala.

ODP yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19 dan memiliki gejala demam atau ISPA tanpa pneumonia.

ODR yaitu orang yang memiliki riwayat perjalanan dari wilayah yang terkonfirmasi terjangkit Covid-19, tetapi tidak memiliki gejala apapun.

OTG yaitu orang yang tidak memiliki gejala, tetapi pernah kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.

ODR yang sebelumnya beristilah ODP Berisiko atas konsolidasi data orang pulang kampung yang dikoordinasikan oleh aparatur wilayah (Camat dan Kepala Desa/Lurah), dibanding hasil kemarin, saat ini berdasarkan data tanggal 2 Mei 2020, hingga Pukul 15.00 WIB jumlah ODR terus mengalami penurunan secara signifikan dibanding hari sebelumnya yaitu turun sebanyak 363 orang.

Terus turunnya jumlah ODR ini tidak terlepas dari pemberlakuan PSBB di Kabupaten Sumedang dan kebijakan larangan untuk mudik dari pemerintah pusat sehingga mampu menekan jumlah pemudik yang datang ke Kabupaten Sumedang, dan juga telah usainya masa isolasi mandiri 14 hari bagi orang pulang kampung.

Sementara itu warga masyarakat yang pulang kampung dan telah berada di Kabupaten Sumedang saat ini tinggal berjumlah 4.997. Kepada yang bersangkutan diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing untuk jangka waktu 14 hari ke depan. Apabila ada gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak nafas, diminta segera menghubungi 119 atau kontak Puskesmas terdekat.

Rapid Test telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 2 Mei 2020 adalah sebagai berikut :

  1. Selesai Rapid Test : 2.322 orang;
  1. Selesai Rapid Tes ulang : 85 orang.

Hasil Rapid Test yang dilaksanakan secara masif dari tanggal 28 – 2 Mei 2020, dilakukan terhadap sebanyak 729 orang, dengan hasil yaitu sebanyak 714 orang negatif dan 15 orang lainnya positif.

Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Mei, di tengah pandemi corona seperti saat ini kami berpesan agar kita dapat mengambil hikmahnya, dimana dengan situasi dan kondisi ini proses belajar mengajar dilakukan di rumah namun tidak mengurangi mutu dan kreatifitas dari para pendidik beserta muridnya melalui pemanfaatan kemajuan teknologi. Tak lupa, kami sampaikan ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional, sebagaimana yang diucapkan Ki Hadjar Dewantara, marilah kita jadikan setiap tempat sebagai sekolah dan setiap orang sebagai guru.

Selanjutnya, kepada seluruh warga Sumedang agar dapat mematuhi seluruh aturan pada saat pemberlakuan PSBB di Kabupaten Sumedang, dengan tetap tinggal di rumah, memakai masker bagi yang harus keluar rumah, sering mencuci tangan menggunakan sabun dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.

Demikian, kepada seluruh warga Kabupaten Sumedang agar tetap tenang dan jangan panik, selanjutnya kami sampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1441 Hijriah bagi umat muslim warga Kabupaten Sumedang yang menjalankannya, mari kita laksanakan ibadah puasa tahun ini dengan sabar, penuh ikhtiar dan senantiasa berdoa kepada Tuhan YME memohon terhindar dari segala marabahaya dan wabah virus yang tengah menjangkit dunia ini segera berakhir, Aamiin YRA.

*GUGUS TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN SUMEDANG*

(penerbit: sumedangkab.go.id)