PAMULIHAN – Untuk merawat kelestarian pegunungan Kareumbi di Kecamatan Pamulihan,  Madrasah Aliyah (MA) Ma’arif Tanjungsari melaksanakan gerakan reboisasi, mulai Selasa (7/1/2020). 

Kepala MA Ma’arif Tanjungsari, Wiwin Sopiah, mengatakan, kegiatan reboisasi ini dilatarbelakangi oleh maraknya kebakaran pada musim kemarau. “Gerakan menanam pohon atau reboisasi yang dilaksanakan  MA Ma’arif Tanjungsari dilatarbelakangi oleh rasa keprihatinan kami atas maraknya kebakaran pada musim kemarau yang telah lalu, ” kata Wiwin, Rabu (8/1/2020).

Meskipun hanya sebagian kecil wilayah pegunungan Kareumbi yang ditanami, juga  dengan jumlah pohon yang tidak terlalu banyak. Diharapkan upaya ini bisa memberikan kebaikan bagi lingkungan dan bisa melestarikan kembali  Kareumbi.

"Bibit pohon yang kami taman berasal dari swadaya siswa MA Ma’arif Tanjungsari. Siswa diwajibkan untuk membawa bibit masing masing dan menanamnya sendiri. Hal ini dilakukan sebagai bentuk pembelajaran bagi siswa agar lebih peduli dalam merawat, melestarikan dan mencintai lingkungan," tuturnya.

Selain itu, kata dia, memberikan kesan yang mendalam dihati para siswa. Pohon yang ditanam adalah pohon-pohon kayu keras agar bertahan lama dan bermanfaat untuk menjaga longsor, kebanjiran, serta kekeringan. "Kegiatan ini sangat bagus untuk menumbuhkan rasa peduli siswa terhadap lingkungan juga sebagai bentuk aktualisasi pembelajaran di kelas," katanya.

Mudah mudahan dengan siswa menanam benih poho, tertanam pula benih benih kebaikan dalam jiwanya. Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan secara berkelanjutan disetiap tahun. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)