KPP – Pemkab Sumedang Sumedang masih sedang mengembangkan tatanan Kabupaten Sehat yang paripurna sebagai bentuk komitmen mewujudkan Indonesia Sehat. Hal ini disampaikan Bupati Dony Ahmad Munir saat memberikan arahan pada kegiatan verifikasi lapangan kabupaten sehat yang digelar secara virtual oleh Kementerian Kesehatan RI. Saat ini Kabupaten Sumedang menjadi satu diantara 155 Kabupaten/Kota yang mengikuti verifikasi awal Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2021.

"Untuk mengakselerasi Program Kabupaten Sehat, Pemerintah Kabupaten Sumedang membentuk Tim Pembina dan Tim Teknis Kabupaten Sumedang Sehat serta Paguyuban Sumedang Sehat, sedangkan di tingkat kecamatan dan desa dibentuk Forum Kecamatan Sehat dan Pokja Desa Sehat," kata bupati.

Sementara itu dalam kondisi Pandemi Covid-19, akselerasi penyelenggaraan Kabupaten Sehat dilakukan melalui kolaborasi dan inovasi sehingga dapat berjalan optimal. Adapun inovasi tatanan kawasan permukiman sarana dan prasarana sehat antara lain Pantasi (Pasar Pusat Pengadaan Peralatan Sanitasi) Mart Online, Unit Reaksi Cepat Penanganan Sampah, Sistem Informasi Pengelolaan Sampah (SIPS) dan Unik Reaksi Cepat Tambal Lobang Jalan.

Lebih lanjut dikatakan Bupati  program dan aplikasi lain turut mendukung penyelenggaraan Kabupaten Sehat yaitu Aplikasi Simpati (Sistem Informasi Pencegahan Stunting Terintegrasi), Aplikasi Sakip Desa (Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Desa), PSC Simpatik 119, Program Ngasuh (Ngabiayaan Masyarakat Teu Mampuh), Sijari Emas (Sistem Informasi Jejaring Rujukan Expanding Maternal and Newborn Survival ) dan Posyandu Remaja.

Selain itu ada juga SSQR  atau Sumedang Simpati Quick Response, aplikasi Sitabah atau Sistem Informasi Tanggap Bencana dan Musibah, KUBE Kelompok Usaha Bersama Digital, Program Rantang Simpati, Program Jatinangor atau Jaksa Peduli Anak Jangan Tinggalkan Nasib Anak dan Korban, dan Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu Rumah Besar Simpati dan P2TP2A Plus untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat.

Sementara itu dalam penanganan dan pengendalian Covid-19, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga memiliki Aplikasi Mauneh (Mari Update Data Bansos agar Tidak Nyeleneh), Aplikasi Maijah (Mari Jaga dan Cegah Covid 19), Aplikasi Markonah (Mari Bekerja Cara Online Dari Rumah), Aplikasi Amari (Mawas Diri dari Covid 19) dan WA Kepo (Whatsapp Kebutuhan Informasi dan Pelayanan Online). (edk)

(penerbit: sumedangkab.go.id)