Penulis : Arindi | Editor : Deddi Rustandi

DLHK - Pemda Kabupaten Sumedang berupaya untuk meraih kembali Piala Adipura sebagai kabupaten terbersih. Salah satu upaya untuk kembali meraih Adipura, Pemda  Kabupaten Sumedang berupaya mengoptimalkan pengelolaan Tempat Pengolahan Sampah Akhir (TPSA) di Cibeureum, Cimalaka dan tempat lainnya. “Saya melihat untuk wilayah kota sudah bersih. Kami sedang mengejar lagi penghargaan Adipura. Kami sedang memyiapkan bagaimana TPSA di  Sumedang semakin optimal dikelola,” kata Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat menyapa petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) bersama warga yang sedang membersihkan tumpukan sampah yang dibuang sembarangan di pinggir jalan Sumedang-Situraja betulan Andir, Desa Rancamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Jumat (7/6/2024).

Kawasan sepi dan jauh dari pemukiman ini kerap dijadikan tempat pembuangan sampah warga yang melintas. “Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan harus dihentikan. Warga yang lewat di jalan ini jangan buang sampah supaya lingkungan terjaga jangan sampai sampah berserakan terlihat kumuh,” kata Yudia.

Yudia mengapresiasi warga masyarakat di Desa Rancamulya yang mempunyai inisiatif peduli terhadap lingkungan. “Warga disini sering melaksanakan Jumat bersih menata lingkungan lebih baik.Terimakasih kepada jajaran Forkofimcam Sumedang Utara yang telah bergotong royong dan masyarakat yang ingin menjaga lingkungannya,” kata Yudia.

Menurut Dadan (52) warga setempat, warga yang membuang sampah di sekitar Andir merupakan warga luar Rancamulya. “Kebanyakan masyarakat dari luar yang lewat sambil membuang sampah kepinggir jalan. Jadi warga Desa Rancamulya khususnya warga RW 8 bersama-sama bergotong royong membersihkan sampah yang berceceran,” kata Dadan.

Ia menyebutkan, di kawasan tersebut juga selalu dipasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan. “Sampah yang dibuang sembarangan selaian membuat tumpukan sampah juga menimbulkan bau yang tak sedap,” katanya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)