Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

PAMULIHAN - Pemda Kabupaten Sumedang sedang membentuk Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA). Badan ini diintegrasikan dengan perangkat daerah yang melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan di bidang perencanaan daerah yakni Bappppeda. Untuk pembentukan BRIDA ini, Pemda Kabupaten dan DPRD Sumedang sedang menggodok Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sumedang.

Pj Sekda Tuti Ruswati mengatakan, pembentukan BRIDA sebagai upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat. “Pemda Kabupaten Sumedang tengah mengalami transformasi signifikan dalam struktur badan riset daerah. Saat ini bersama DPRD sedang dibahas penggabungan Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian dengan BRIDA,” kata  Pj. Sekda Sumedang, Tuti Ruswati saat melakukan monitoring Tanah dan Bangunan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Kantor BRIN Haurngombong, Kecamatan Pamulihan, Jumat (5/7/2024).

BRIN telah menghibahkan gedung serta beberapa peralatan dalam jumlah besar kepada daerah dan telah  diserah terima dari BRIN ke Pemda Kabupaten Sumedang. "Total aset luas lahan BRIN 1,7 hektare  untuk bangunan. Lahannya masih banyak. Tentunya bangunan ini pengunaannya akan kami efektifkan,"katanya.

Menurut Tuti, gedung yang diterima dari BRIN  direncanakan akan dimanfaatkan sebagai kantor Kecamatan Pamulihan yang akan meningkatkan representasi layanan publik dan tempat penelitian yang akan terfokus pada empat komoditas unggulan Kabupaten Sumedang. "Di lahan hibah dari BRIN ini ada empat tempat penelitian tentang padi untuk beras analog kerja sama dengan IPB UNPAD, ITB dan lainnya. Kemudian dijadikan kawasan sains teknopark  untuk mengoptimalkan penelitian tentang Ubi Cilembu, Kopi dan Tembakau,"ujarnya.

Tuti menambahkan, transformasi ini juga melibatkan pengalihan aset ke dalam Katalog Induk Barang (KIB) pemerintah daerah, serta penerbitan Surat Keputusan (SK) Bupati terkait dengan pemanfaatan lokasi gedung BRIN.  “Diharapkan dapat mengoptimalkan penelitian dan pengembangan komoditas unggulan Sumedang serta dapat meningkatkan kualitas indeks geografis untuk mendukung potensi ekspor komoditas tersebut di masa depan.” kata Tuti.

Dengan langkah-langkah ini, Pemda Sumedang menegaskan komitmen  dalam pengembangan sektor riset dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat posisinya sebagai pusat pengembangan komoditas unggulan di tingkat daerah. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)