DPPKB - Kabupaten Sumedang berhasil menyumbang 1.819 akseptor baru alat kontrasepsi implant dalam kegiatan Rekor MURI untuk pemasangan 50.000 implant se Jawa Barat. Kegiatan yang diselenggarakan Kamis (1/4/2021) tersebut digelar secara serentak se Jawa Barat.

Kabid Keluarga Berencana Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga (DPPKB) Kabupaten Sumedang Euis Yuliantini mengatakan, dalam kegiatan tersebut Kabupaten Sumedang dibebankan target sebanyak 2.493 akseptor baru. "Dalam realisasinya Sumedang hanya mampu menyumbang 1819 akseptor baru atau hanya terpenuhi 73 persen dari target," jelas Euis Senin (5/4/2021).

Menurut Euis, target 50.000 akseptor baru seluruh Jawa Barat dapat tercapai, karena ada juga daerah lain yang pencapaiannya lebih dari 100 prosen. Untuk Kabupaten Sumedang  dalam pelayanan pemasangan implant pada tanggal 1 April tersebut dilakukan di 35 faskes pertama dalam hal ini UPT Puskesmas. Banyak kendala yang dijumpai dilapangan sehingga target 2493 akseptor baru tidak tercapai oleh Kabupaten Sumedang diantaranya karena secara bersamaan saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, pihak UPT yang melaksanakan pelayanan juga sibuk dengan kegiatan vaksinasi covid, serta banyaknya petugas di lapangan yang secara bersamaan melaksanakan kegiatan PK 2021. "Namun demikian pencapaian sebanyak 73 persen dari target yang diberikan BKKBN Jabar tersebut harus disyukuri, karena di tengah masa pandemi sulit juga menambah akseptor baru dengan alat kontrasepsi implant," jelasnya. (edk)

(penerbit: sumedangkab.go.id)