SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Bupati Sumedang Dony Ahmay Munir menginstruksikan Taruna Siaga Bencana (Tagana) masuk ke pesantren-pesantren, untuk memberikan informasi tentang bagaimana cara menghadapi bencana. Sebelumnya  bencana kebakaran menimpa  Pondok Pesantren Al-Hikamussalafiyyah, Desa Sukamantri Kecamatan Tanjungkerta, Senin (14/10).

"Terinspirasi dengan kejadian kebakaran pesantren, maka ke depannya akan ada Tagana masuk pondok pesantren," kata Dony.

Anggota Tagana, kata bupati, diharapkan memberikan informasi dan sosialisasi kepada santri, bagimana menghadapi bencana, seperti kebakaran, gempa bumi, tanah longsor, dan banjir. "Memberikan tata cara untuk mengatasi bencana, sehingga ketika ada bencana, tahu apa yang pertama kali harus dilakukan," katanya.

Menurutnya, kejadian di pondok pesantren  harus dijadikan pelajaran. Terlebih, saat ini musim kemarau. Masyarakat diharapkan tetap waspada. Sosialisasi dan informasi yang diberikan diharapkan bisa menghindari jatuhnya korban manusia.  "Manajemen bencana, yang pertama adalah selamatkan jiwa dulu, yang penting jangan sampai ada korban jiwa," katanya.

Menurut bupati, kesiapan dalam menghadapi bencana tidak hanya di pemerintah saja, namun juga di tingkat masyarakat. "Kedepannya masyarakat juga harus memahami bagaimana memenej jika ada bencana terjadi," ujarnya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)