Penulis : Endan Dodi Kusnaedi | Editor : Deddi Rustandi

BPBD - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mencatat kalau permohonan bantuan air bersih yang masuk ke BPBD Kabupaten Sumedang tahun 2024 ini jauh menurun dibanding tahun 2023 lalu.

Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Atang Sutarno mengatakan kalau tahun lalu permohanan bantuan air bersih seminggu bisa 2 sampai 3 kali maka untuk tahun ini sangat jarang sekali bahkan nyaris tidak ada. "Untuk tahun ini permohonan bantuan air bersih baru datang dari Desa Margamukti Kecamatan Sumedang Utara dan itupun bukan karena dampak kemarau tetapi memang daerah tersebut rawan air bersih," jelas Atang Rabu, 16 Oktober 2024.

Dijelaskan Atang jarangnya permohanan bantuan air bersih ke BPBD Kabupaten Sumedang tahun ini juga karena tidak terlepas dari musim kemarau tahun ini adalah kemarau basah. "Artinya meskipun musim kemarau tetapi hujan masih dapat turun dengan tiba tiba dan kapan saja hampir disemua wilayah Sumedang," katanya.

Namun, lanjut Atang, walaupun permohinan bantuan air ke pihak BPBD Sumedang dari masyarakat nyarie tak ada, namun pihak BPBD Sumedang tetap stanby dan menyiapkan air bersih, takut sewaktu waktu ada yang membutuhkan. "Kebetulan kami telah MoU dengan PDAM untuk pengadaan air bersih sementara itu tangki yang akan mengirim airnya sudah kami siapkan," katanya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)