SUMEDANGKAB.GO.ID, WADO-
Penjualan tungku api atau hawu yang terbuat dari tanah campuran meningkat di daerah. Tungku bisa jadi alternatif kompor yang hemat daripada pada kompor gas.
Salah seorang penjual tungku api di Wado, Darman menyebutkan dalam satu hari tungku api terjual hingga 3- 5 unit. Bahkan sebelum lebaran kata dia bisa terjual mencapai 7 unit per hari.
"Sejak bulan puasa saja adanya peningkatan penjualan tungku. Kalau sebelum itu, tungku susah untuk terjual," kata Darman, Senin (25/5/2020).
Darman menyebutkan, adanya kenaikan penjualan tungku api mungkin untuk menghemat penggunaan gas elpiji. Selain itu, banyak warga yang kembali menggunakan kayu bakar untuk kebutuhan memasak.
Darman menyebutkan tungku api yang dijualnya berharga relatif murah tapi sangat efektif untuk memasak karena tak usah menghabiskan kayu bakar yang banyak.
Untuk satu unit harga tungku api berkisar Rp.65.000-Rp.70.000/ tungku.
Salah seorang pembeli tungku api, Idar Siti warga Wado mengakui tungku api atau hawu bisa meminimalkan penggunaan gas elpiji. ***(nsa)

 

(penerbit: sumedangkab.go.id)