Penulis:  Endan Dodi Kusnaedi| Editor: Vera Suciati 

DISKANAK - Sektor Perikanan di Kabupaten Sumedang dapat menjadi peluang usaha bagus di Sumedang. Pasalnya, kebutuhan konsumsi ikan di Sumedang belum bisa terpenuhi jika mengandalkan produksi yang selama ini ada di Sumedang.

Kepala Bidang Perikanan Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Sumedang Rudi Hadian mengatakan kalau produksi ikan Sumedang saat ini masih sekitar 9800 ton per tahun.

"Bila melihat kebutuhan ikan di Sumedang rata rata per tahun sekitar 19.000 ton hingga 20.000 ton, sehingga bila produksi baru sekitar 9800 ton masih banyak kurangnya," jelas Rudi, Kamis, 11 Juli 2024.

Untuk itu, lanjut Rudi, sektor perikanan masih memiliki peluang besar untuk terus dikembangkan guna memenuhi kebutuhan Kabupaten Sumedang sendiri. Apalagi saat ini, belum semua potensi sektor perikanan di Sumedang dimanfaatkan dengan optimal.

Dan menurut catatan Diskanak Sumedang banyak potensi yang bisa dikembangkan dalam upaya meningkatkan produksi sektir perikanan.

Sebagai gambaran, lanjut Rudi, untuk Kolam Air Tenang (KTA) yang statusnya milik masyarakat saat ini terdapat 649 buah.

Namun yang dimanfaatkan baru sekitar 498 buah. Kemudian mina padi dari potensi 8000 ha, pemanfaatannya kurang dari 100 ha saja.

Dan untuk meningkatkan hasil tangkapan perairan umum, Sumedang juga masih memiliki Jatigede seluas kurang lebih 4000 ha dan sungai yang memiliki panjang kurang lebih 524 km.

"Dan untuk meningkatkan produktivitas sektor perikanan di Sumedang tentunya diperlukan kerjasama semua pihak termasuk para pelaku sektor perikanan sementara pihak Diskanak Sumedang siap membantu," tandasnya (*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)