Saat ini di desa-desa sedang dilakukan penyaluran BANSOS bagi warga terdampak Covid. Video hampir 7 menit ini mengambarkan bagaimana proses pengolahan data yang masuk dari RW ke desa ke kecamatan dan kabupaten sehingga tepat dan terarah.
 
Awalnya RW mengusulkan 154 ribu KK terdampak Covid. Data itu dicocokan NIK oleh Disduk kemudian divalidasi Dinsos dengan DTKS. Apakah masuk DTKS yang sudah mendapat PKH, sembako dll. 
 
Hasilnya terverifikasi 101 ribu KK. Data yang sudah 2 kali divalidasi manual diolah lagi melalui digital, aplikasi warga. 1.800 RW memasukan data ke Sapawarga dan akhirnya ada data bersih 88.970 KK.
 
Pengolahan data inilah yang diapresiasi KPK, provinsi. Sehingga Bansos yang diberikan tepat dan terarah. Ada dari DTKS melalui PKH, sembako dan bansos pusat, provinsi.
 
Serta Non DTKS dapat bansos dari kabupaten, provinsi dan BLT Dana Desa.