DISKOMINFOSANDITIK -  Ratusan titik di 20 kecamatan di Kabupaten Sumedang belum tersentuh jaringan telekomunikasi  atau blank spot. Kondisi ini membuat warga di wilayah blank spot kesulitan mengakses internet.

Kepala Bidang Informatika, Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosanditik) Kabupaten Sumedang, Mamat Rohimat mengatakan, wilayah blank spot di Kabupaten Sumedang didominasi daerah pelosok.  "Ada sebanyak 143 dusun di Sumedang yang blank spot, itu karena letak geografisnya susah dijangkau, kebanyakan daerahnya berada di pegunungan dan lembah," kata Mamat, Senin (31/8/2020).

Dikatakan, beberapa daerah yang tidak ada jaringan internet diantaranya di wilayah Kecamatan Wado, yakni Desa Cimungkal 4 dusun, Desa Ganjaresik 5 dusun, dan Desa Sukajadi 6 dusun.  Kemudian, di Kecamatan Jatinunggal Desa Cimanintin, Kecamatan Cibugel Desa Cibugel, Kecamatan Cisitu Desa Cimarga, Kecamatan Situraja Desa Bambayang, dan daerah yang lainnya.

"Di daerah itu ada blank spot, ada juga yang sinyal buruk dan sinya lemah. Jadi, tetap saja warganya susah untuk mengakses internet. Karena sinyal telekomunikasi itu tidak bisa menembus gunung dan sulit juga di daerah lembah," katanya.

Terkait masalah ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa provider terkenal. Namun, berdasarkan hasil pemetaan, daerah daerah tersebut tetap tidak bisa menjangkau internet, meskipun sudah ada beberapa menara telekomunikasi.  "Ada yang dekat dengan menara telekomunikasi, tapi tidak terkoneksi dengan internet, tapi daerah yang jauh bisa menjangkau internet," katanya.

Sebetulnya, kata Mamat, pihak provider bisa saja mengupayakan dengan maksimal agar daerah yang blank spot bisa terjangkau sinyal internet, tetapi membutuhkan anggaran biaya yang sangat besar. "Kami sudah tawarkan ke provider tapi tetap perhitungannya ekonomi dan bisnis. Jadi, mereka harus mempertimbangkan dan melihat jumlah penduduk yang akan menjadi pelanggan," ujar Mamat. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)