Penulis : Agun Gunawan| Editor: Vera Suciati
DISPERKIMTAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Kabupaten Sumedang terus berupaya melakukan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Dari data Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Sumedang, selama 5 tahun terakhir sudah ada 7.913 rutilahu yang diperbaiki.
"Disperkimtan bersama BAZNas Sumedang, sejak tahun 2018 sampai tahun 2022 ini, sebanyak 7.913 rutilahu yang diperbaiki menjadi rumah layak huni," kata Kadis Perkimtan Kabupaten Sumedang, Gun Gun Ahmad Nugraha, Jumat (30/9/2022).
Dari tahun ke tahun, kata Gun Gun, jumlah rutilahu yang diperbaiki selalu bertambah banyak. Ia merinci, ada 385 rutilahu yang diperbaiki. Kemudian tahun 2019 534 rumah, tahun 2020 905 rumah, tahun 2021 2804 rumah, dan pada tahun 2022 3.285 rumah.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyebut, Pemda Sumedang bersama BAZNas Sumedang, dan para donatur terus berkolaborasi memperbaiki rutilahu. Bantuan stimulan perbaikan rutilahu, kata Bupati Dony, merupakan salah satu kegiatan penanganan fakir miskin di Sumedang.
"Program perbaikan rutilahu tidak hanya menghadirkan hunian yang sehat, tapi juga menstimulus pemulihan ekonomi. Progam ini bukan hanya dirasakan langsung pemilik rutilahu yang diperbaiki, tapi juga menciptakan ribuan lapangan pekerjaan. Pembelian material dan bahan baku juga bisa menggerakkan ekonomi," katanya.
Bupati pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung program perbaikan rutilahu ini.
"Terimakasih kepada semua pihak yang turut menyumbangkan tenaga, pikiran dan uang untuk perbaikan rutilahu," ujarnya. (*)
(penerbit: sumedangkab.go.id)