SUMEDANGKAB.GO.ID, DARMARAJA - Pemilik lahan di Blok Pasirkanaga, Dusun Ciduging, Desa Tarunajaya, Kecamatan Darmaraja meminta pihak Satker Waduk Jatigede meninjau lahan yang belum dibebaskan namun terancam terendam air waduk. Saat ini ada sekitar 500 tumbak lebih lahan yang belum dibebaskan di Blok Pasirkanaga yang diperkirakan berada di bawah elevasi 260 mdpl.

Menurut Ketua RT.07/RW. 04, Dusun Ciduging, Desa Tarunajaya, Dadang, saat ini ada sebagian lahan milik warga yang sudah terendam air namun status lahan tersebut belum dibebaskan. Padahal posisi muka air waduk belum sampai pada posisi elevasi 260 mdpl sesuai rencana.

Dadang menyebutkan, lahan yang sudah terendam namun belum mendapat ganti tugi salah satunya adalah milik Murdianti.

"Kami memang tidak tahu lahan kami berada di elevasi berapa. Tapi kami memiliki alasan untuk meminta peninjauan kembali atas lahan yang kini terancam terendam, karena air bendungan memang sudah merendam sebagian lahan milik Murdianti," ujar Dadang, Kamis (2/4/2020).

Saat ini, sebagian besar warga sudah mengetahui rencana pihak Bendungan Jatigede akan melakukan pengisian air waduk pada posisi normal atau pada elevasi 260 mdpl. Namun kenyataan di lapangan, tinggi muka air waduk belum sampai elevasil 260 mdpl saja sudah ada lahan milik warga yang terendam.

Kondisi ini harus secepatnya ditindaklanjuti pihak Satker Waduk Jatigede. Warga pun wajib diberi kejelasan yang pasti terkait posisi ketinggian muka air yang akan ditetapkan pihak waduk.

"Air bendungan kan masih kemungkinan naik sampai elevasi 260 mdpl. Bukan tidak mungkin ini pemukiman warga terancam sebab kalau melihat kondisi, posisi lahan pemukiman hampir satu hamparan dengan lahan yang sudah terendam," katanya.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)