ANGKREK - Atraksi pesilat cilik memukau penonton dan peserta lomba saat pembukaan Kejuaraan Pencak Silat Tanding dan TGR Nasional dan Internasional Sumedang Larang Open Championship II Tahun 2020 di GOR Unsap, Sabtu (7/3/2020). . Atraksi  silat dilakukan delapan pesilat cilik menjadi perhatian dan daya tarik sendiri.

"Menarik menyaksikan usia dini yang sudah pandai pencak silat, bangga terhadap atlit pelatih yang menekuni bela diri silat,” kata Bupati Dony Ahmad Munir.

Ia menyampaikan pencak silat harus menjadi kegiatan yang dilestarikan semua pihak. "Kejuaran pencak silat merupakan salah satu cara melestarikan budaya silat di Indonesia, mengenalkan silat serta seni daerah sejak dini merupakan cara agar penerus bangsa tetap mengenal dan mencintai budayanya," ujar bupati.

Tidak hanya itu Bupati Dony mengapresiasi setinggi tingginya kepada para pelaku pencak silat yang mahir dan sudah handal sejak dini.  “Diharap menjadi contoh bagi semua untuk tetap mengenal budaya serta bela diri silat,” katanya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)