SITURAJA - Event West Java Paragliding World Championship yang baru saja selesai beberapa waktu lalu menyisakan kesan tersendiri bagi salah atlet peserta Indonesia, Aldi Firgo Alfian (17). Siswa Kelas 11 jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) SMKN Situraja ini mengaku even paralayang kelas dunia itu memberinya banyak pengalaman.

"Sangat bangga bisa ikut kejuaraan ini, nambah banyak pengalaman. Karena banyak pilot-pilot yang sudah sangat berpengalaman," katanya, Kamis (31/10/2019).

Aldi, warga Kecamatan Situraja ikut bertanding di kelas acuracy, venue Kampung Toga. Ia menempati peringkat 20 klasemen akhir, dari 60 peserta. Aldi meraih nilai 199 poin. "Kendalanya ada di angin yang tidak stabil," ujarnya.

Sebelumnya, pada Pekan Olahraga Daerah (PORDA) di Kabupaten Bogor tahun lalu, Aldi meraih 2 medali emas di cabang yang sama. Dikatakan, untuk mengikuti event kemarin ia mendapat suport dari pihak sekolahnya. "Alhamdulillah dikasih dispensasi dan uang saku dari sekolah," katanya.

Meski menempati peringkat ke 20, Aldi tidak mempermasalahkannya.  Ia berharap event tersebut menjadi agenda rutin Pemkab Sumedang.  "Mudah-mudahan setidaknya setahun sekali digelar. Karena akan menambah jam terbang dan prestasi para atlet, khususnya atlet Sumedang," ujarnya.

Selain Aldi, dua atlet paralayang asal Sumedang yang mengikuti West Java Paragliding World Championship adalah Fazka M. Gani (acuarcy) dan Pangeran Dirgantara Purbaya yang turun di cross country. (agn)

editor : deddi rustandi

(penerbit: sumedangkab.go.id)