SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA – Angkutan Kota di Sumedang bisa dibayar secara digital, yaitu melalui aplikasi digicash yang dikeluarkan Bank BJB Cabang Sumedang. Adanya program ini ternyata disambut baik para sopir angkot.

Salah satunya, Hendra, perwakilan KKU angkot 07 usai menghadiri acara launching pembayaran digital angkutan umum yang digelar di Gedung Negara, Kamis (3/9/2020).

“Di masa pandemi covid 19 seperti sekarang ini dalam beaktifitas memang masyarakat eggan bersentuhan langsung termasuk saat membayar ongkos angkot. Dan saat ini dengan memakai teknologi dan hanya menempelkeun Hp pada barcode yang di pasang di angkot penumpang tidak perlu susah mengeluarkan uang dan hal ini bisa mengatasi masalah penyebaran covid 19," kata Hendra.

Untuk bisa mengakses aplikasinya lanjut Hendra nanti pihak BJB yang akan mensosilisasikan kepada masyarakat.

Hendrapun berharap dengan memanfaatkan teknologi digital dalam hal pembayaran ongkos angkot diharapakn dapat turut serta meningkatkan kembali pendapatan sopir angkot yang dimasa pandemi ini mengalami penurunan drastis.

Dijelaskan dia untuk tahap pertama memang belum semua angkot menerapkan pembayaran secara digital dan saat ini masih terbatas pada pengurus setiap KKU dulu.

"Semua KKU akan mensosiisasikan kegiatan ini pada semua anggotanya sehingga kedepannya mungkin semua angkot pembayarannya secara digital, namun demikian kamipun masih menerima pembayaran secara manual seandainya ada penumpang yang belum memanfaatkan teknologi tersebut," jelasnya. ****(end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)