SUMEDANGKAB.GO.ID, DINKES - Vitamin A yang disebut juga retinol sangat banyak fungsinya, yaitu membantu mata menyesuaikan diri terhadap perubahan cahaya dari terang ke gelap, mencegah kekeringan selaput lendir mata yang disebut xerosis konjungtiva, mencegah terjadinya kerusakan mata berlanjut yang akan menjadi bercak bitot sampai kebutaan, menjaga kesehatan kulit dan selaput lendir saluran pernafasan, saluran kemih dan saluran pencernaan terhadap masuknya bakteri dan virus, membantu pertumbuhan tulang dan sistem reproduksi, membantu pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan, pembelahan sel, diferensiasi sel, meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan bersifat antioksidan yang dapat menetralisir radikal bebas penyebab kerusakan sel dan jaringan.

Dari penjelasan tersebut, maka balita yang mengonsumsi vitamin A akan lebih jarang sakit alias mempunyai kekebalan tubuh lebih tinggi dari virus dan bakteri.

Hal ini dibenarkan Kasi Kesehatan Keluarga dan Gizi di Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Sumedang, Ai Andriani. Menurut Ai, pemberian suplementasi Vitamin A sebanyak 2 kali pertahun pada anak umur 6-59 bulan dapat mencegah kekurangan Vitamin A dan kebutaan dan meningkatkan sistim kekebalan tubuh sehingga mengurangi kejadian kesakitan dan kematian pada balita.

“Ini karena vitamin A dapat mencegah timbulnya komplikasi pada penyakit yang sering terjadi pada balita seperti campak dan diare. Bagi Ibu menyusui, selain untuk mencegah kebutaan Vitamin A sangat dibutuhkan untuk pembentukan ASI yang berkualitas tinggi yang dibutuhkan bayi pada bulan-bulan pertama kehidupannya,” kata Ai.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)