SUMEDANGKAB.GO.ID, BAZNAS - Baznas Kabupaten Sumedang bakal menjalin kerjasama dengan 34 klinik di Sumedang, guna memberikan pelayanan kesehatan kepada warga miskin. 

Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas mengatakan, kerjasama dengan klinik ini merupakan inovasi pihak Baznas, melalui Program Sumedang Sehat.
"Insya Allah mulai Januari tahun depan Baznas sudah menjalin kerjasama dengan 34 klinik yang tersebar di 26 kecamatan di Sumedang," kata Ayi, saat acara Gebyar Rp 1 miliar pemberdayaan zakat, infaq, dan sedekah di Gedung Negara, Kamis (12/11/2020).
Kata Ayi, tujuan kerjasama dengan klinik ini adalah memudahkan masyarakat kurang mampu mendapatkan pelayanan kesehatan. Sebagai uji coba, kata Ayi, saat ini, Baznas Kabupaten Sumedang baru menjalin kerjasama dengan satu klinik yang berlokasi di Jalan Barak.
"Karena biasanya kami memberikan bantuan pengobatan kepada mustahiq, mereka datang ke Baznas minta berobat.
Sekarang kami coba sistem kerjasama, kami arahkan ke klinik-klinik yang kami tunjuk, dan saat ini kami sedang menjajaki kerjasama dengan 34 klinik," ucapnya.
Ia menjelaskan, untuk mendapatkan pelayanan tersebut, warga hanya perlu membawa KTP, dan surat keterangan tidak memiliki Jamkesda atau BPJS Kesehatan. Nantinya petugas klinik akan menginput NIK pasien, yang sudah terintegrasi dengan sistem online Baznas Sumedang.
"Yang berencana berobat ke klinik bisa daftar langsung ke Baznas ataupun ke klinik yang kami tunjuk, jadi nanti orang Wado, Surian, yang tak punya BPJS tinggal datang ke klinik yang kerjasama dengan kami," tuturnya.
Ayi memastikan pasien yang sudah terdaftar tersebut mendapat pelayanan kesehatan gratis.
"Insya Allah tidak akan banyak persyaratan, hanya KTP dan keterangan tidak punya BPJS atau Jamkesda, biaya berobatnya gratis," ucapnya.*** (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)