SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA - Para kader Gerakan Pemuda Ansor mengajak kawula muda untuk membuat konten positif di internet sebagai upaya memanfaatkan teknologi komunikasi yang sedang tren saat jni. 
"Dunia internet sudah merambah ke segala penjuru tempat, sudah saatnya kita sebagai kawula muda berperan sebagai pelaku didalamnya dengan membuat konten atau karya positif, jangan hanya menontonnya saja atau sebagai konsumennya saha," kata 
Ketua Tim Media GP Ansor Sumeang, Ayi Abdul Kohar, dalam acara pelatihan kontributor media ansor di Aula PCNU Kabupaten Sumedang, kemarin, Rabu (7/10/2020).
Menurut Ayi, perkembangan teknologi dan komunikasi yang begitu cepat memunculkan peradaban dan realitas baru di tengah masyarakat dunia. Dengan adanya media online semua orang saat ini berloba-lomba memperoleh informasi tentang apa saja yang menyangkut hidup dan kehidupannya tanpa ada ruang pembatas. Media online marak digunakan sebagai salah satu sumber informasi, pembelajaran, pusat belanja, serta alat penyebaran pesan keagamaan. Hal ini karena media online memungkinkan informasi disampaikan secara cepat dan berulang-ulang.
Ia menambahkan, media bisa digunakan sesuai keinginan pengguna, termasuk untuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, dan radikalisme atas nama agama. 
"Ini sekarang yang banyak dilakukan oleh golongan-golongan yang aqidahnya tidak sejalan dengan Nahdlatul Ulama. Mereka tahu betul bagaimana memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan faham-fahamnya," ucap Ayi.
Oleh karenanya, kata Ayi, para kader Ansor harus menguasai  media online, media sosial, dan media cetak dengan hasil tulisan-tulisan para kader GP Ansor. Dengan harapan kader bisa memenuhi konten-konten media sosial dengan konten hasil para kader NU. 
"Para kader Ansor jangan hanya pandai diskusi di kelas saja, tapi harus pandai diskusi di dunia maya. Setiap kelompok saat ini mengambil peran dalam ruang publik dan berusaha menguasainya. Pemenangnya adalah mereka yang mengelola ide dan gagasan dengan baik," ucapnya.*** (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)