SUMEDANGKAB.GO.ID, GANEAS- Pemerintah Desa Cikonengkulon, Kecamatan Ganeas mengajak masyarakat rajin membaca buku. Sarana penting, seperti perpustakaan desa seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan di berbagai bidang.

Selama ini keberadaan perpustakaan desa memang belum bisa dimaksimalkan, karena kalah bersaing dengan sumber bacaan dari media sosial dan media elektronik.

"Meski banyak media untuk mencari pengetahuan dan bacaan tapi buku masih jadi sumber pengetahuan yang baik," kata Kades Cikonengkulon, Sunjaya, Selasa (15/10/2019).

Selama ini memang masyarakat kebanyakan belum banyak yang tahu adanyabperpustakaan di desa.

Menurutnya, meski pada dasarnya keberadaan perpustakaan desa sangat minim akan koleksi buku dan sarana lainnya. Paling tidak bisa membantu warga utamanya para remaja dan pemuda untuk menggali pengetahuan melalui membaca.

“Media-media tempat baca memang sangat minim. Dengan demikian perpustakaan desa harus lebih disosialisasikan,” tuturnya.

Menurutnya, jika saja perpustakaan desa dikelola dengan baik. Akan memberikan kontribusi yang positif dan akan menjadi media berkumpul warga dalam mencari bahan bacaan yang diinginkan.

Ia mengatakan, perpustakaan desa bisa menjadi gerbang pembuka kesadaran membaca warga.

"Perpustakaan desa masih sangat penting, tapi dimodifikasi lagi. Termasuk konsep pojok baca nya yang ditata dengan semenarik mungkin," katanya. ***(nsa)

Bikin Perpustakaan Desa Agar Warga Gemar Baca

SUMEDANGKAB.GO.ID, GANEAS- Pemerintah Desa Cikonengkulon, Kecamatan Ganeas mengajak masyarakat rajin membaca buku. Sarana penting, seperti perpustakaan desa seharusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan di berbagai bidang.

Selama ini keberadaan perpustakaan desa memang belum bisa dimaksimalkan, karena kalah bersaing dengan sumber bacaan dari media sosial dan media elektronik.

"Meski banyak media untuk mencari pengetahuan dan bacaan tapi buku masih jadi sumber pengetahuan yang baik," kata Kades Cikonengkulon, Sunjaya, Selasa (15/10/2019).

Selama ini memang masyarakat kebanyakan belum banyak yang tahu adanyabperpustakaan di desa.

Menurutnya, meski pada dasarnya keberadaan perpustakaan desa sangat minim akan koleksi buku dan sarana lainnya. Paling tidak bisa membantu warga utamanya para remaja dan pemuda untuk menggali pengetahuan melalui membaca.

“Media-media tempat baca memang sangat minim. Dengan demikian perpustakaan desa harus lebih disosialisasikan,” tuturnya.

Menurutnya, jika saja perpustakaan desa dikelola dengan baik. Akan memberikan kontribusi yang positif dan akan menjadi media berkumpul warga dalam mencari bahan bacaan yang diinginkan.

Ia mengatakan, perpustakaan desa bisa menjadi gerbang pembuka kesadaran membaca warga.

"Perpustakaan desa masih sangat penting, tapi dimodifikasi lagi. Termasuk konsep pojok baca nya yang ditata dengan semenarik mungkin," katanya. ***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)