Penulis : Agun Gunawan | Editor : Deddi Rustandi

PASEH - Angin puting beliung menerjang Dusun Paseh RW 02, Desa Paseh Kidul Kecamatan Paseh, Senin (23/1/2023) sore. Akibat sapuan angin puyuh ini, belasan atap  bangunan rumah rusak berterbangan, serta puluhan pohon tumbang.

Salah seorang warga, Erwin Efendi (40) menuturkan, angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, saat kawasan tersebut diguyur hujan lebat. Erwin yang sedang berada di dalam rumah langsung berlari menyelamatkan diri. Sedangkan rumah Erwin rusak tertimpa pohon. "Saya sedang duduk-duduk saja di dekat kandang kuda, tiba-tiba ada pusaran angin kencang. Saya langsung lari keluar nerobos hujan, langsung pohon roboh nimpa rumah," ujar Erwin.

Warga lainnya, Suhanda menuturkan, dirinya bersama beberapa karyawannya sedang bekerja membuat mebeul. Tiba-tiba pusaran angin menerjang tempat pembuatan mebeul tersebut. "Saya lagi kerja, tiba-tiba pohon-pohon pada terbang. Anginnya berputar, langsung pada terbang ini atap juga," ujarnya.

Beruntung tak ada yang terluka dalam kejadian itu. Hanya beberapa orang sempat tersengat listrik. "Anginnya lama ada 10 menit dari arah barat ke sini, balik lagi," ujarnya.

Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Asep Ramdani mengatakan, angin puting beliung yang terjadi menerjang di Dusun Paseh Desa Paseh Kidul. Dari hasil assesment sementara, 12 bangunan rusak, serta sejumlah pohon tumbang.  "Berdasarkan data yang kami terima dari pihak desa, ada 12 bangunan terdampak, 9 rumah, 1 GOR, 1 pengolahan mebeul, dan 1 kandang ayam. Sementara yang rusak parah 1 rumah, kandang ayam, dan mebeul," katanya.

Tidak ada korban erluka akibat puting beliung tersebut. Sedangkan untuk penanganannya akan dilakukan Selasa (24/1/2023) pagi. "Imbauan dari kami ketika ada angin kencang jangan jangan diam di dalam bangunan, sebisa mungkin keluar ruangan," katanya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)