BPBD -  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang mewaspadai 136 titik rawan bencana yang tersebar di berbagai Kecamatan di wilayah Kabupaten Sumedang.   Kepala BPBD Kabupaten Sumedang H Ayi Rusmana mengatakan memasuki musim penghujan bencana longsor dam banjir memang cukup mengancam.  "Untuk itulah kami harus senantiasa waspada karena bencana sewaktu waktu mengancam dan pihak BPBD menyatakan siaga bencana," kata Ayi, Minggu (2/2/2020).

Dijelaskan Ayi, berkaitan dengan siaga bencana, pihak BPBD Kabupaten Sumedang juga kini selalu stand by 24 jam, dimana pihaknya membentuk 2 tim yang dibagi dalam 2 shift. "Tim ini selalu stand by dan sewaktu waktu bila dibutuhkan langsung terjun ke lapangan," katanya.

Di luar 136 titik rawan tersebut, sesungguhnya masih banyak titik titik yang dianggap rawan bencana.     "Hampir semua wilayah kabupaten Sumedang memiliki topografi yang berbukit bukit dan itu sangat rawan terhadap bencana lingsor, seperti halnya bencana Cilipung sebelumnya tidak termasuk 136 titik rawan," kata Ayi.  (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)