Penulis : Agun Gunawan| Editor: Vera Suciati

BPBD - Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, pihaknya telah memetakan titik rawan bencana longsor maupun pohon tumbang, sebagai persiapan jelang arus mudik dan arus balik lebaran. Atang menyebut, selain jalur Cadas Pangeran, jalur mudik yang rawan bencana alam adalah jalan raya Wado-Malangbong.

"Setelah pemangkasan pohon, nanti kami siagakan alat berat di Cadas Pangeran. Kemudian untuk jalan Wado-Malangbong juga sangat rawan bencana karena tingkat kemiringan jalan sangat ekstrem, dan tingkat lekukan jalannya juga sangat ekstrem," kata Atang, Kamis, 28 Maret 2024.

Kemudian, jalur lainnya yang menjadi perhatian yakni jalan Rancakalong-Subang. Dikatakan, jalan Rancakalong-Subang kerap terjadi peningkatan volume kendaraan saat arus mudik dan balik lebaran.

"Kami sudah lakukan assessment, mukai dari daerah Paniisan itu rawan longsor dan pohon tumbang. Kemudian di Ujungjaya itu rawan banjir, kami tempatkan beberapa perahu untuk mengantisipasi jika terjadi banjir," imbuhnya.

Tak sampai disitu, Atang menuturkan Pemda Sumedang bersama TNI Polri juga menyiapkan 14 perahu cepat di perairan Bendungan Jatigede.

"Kami siapkan 14 speed boat untuk pelayanan di Jatigede, dan akan mendirikan 1 posko, karena di sana juga rawan longsor," kata Atang.

Lebih jauhnya, Atang menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak mengutamakan keselamatan, dan tidak memaksakan diri bepergian, karena saat ini tengah memasuki cuaca ekstrem.

"Cuaca saat ini sulit diprediksi, jadi jika dalam perjalanan hujan deras kami sarankan ebih baik berhenti dulu demi keselamatan," ucapnya.(*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)