SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB – Bupati Sumedang bangga dengan hasil karya Ghidaq Al-Nizar, pelukis kopi tanpa sisa yang berhasil melukis telapak tangannya. Ghidaq melukis telapak tangan bupati dengan menggunakan kopi tanpa sisa alias air kopi berikut dengan ampasnya.

“Saya banggsa dengan karya Ghidaq Al-Nizar, seorang pelukis yang dilirik media internasional karena lukisan kopinya,” kata bupati, Kamis (9/10/2019).

Lukisan ini diawali dengan bupati mencelupkan telapak tangannya pada air kopi yang bercampur ampas. Llau ditempelkan pada sebuah media yaitu berupa papan putih. Oleh Ghidaq, telapak tangan ini dilukis kembali menjadi sebuah lukisan yang menarik.

Bupati memang telah menghadirkan Ghidaq pada Festival Kopi kemarin. Karyanya sudah mendunia. Ghidaq juga mempersembahkan sebuah pigura lukisan kopi kepada bupati.

Kagum melihat hasil lukisan Ghidaq Al-Nizar bupati Sumedang langsung mengapresiasi bahwa kopi tidak hanya dapat dinikmati rasanya juga seninya.

"Kopi bukan hanya diseruput, diminum tapi juga dari kopi bisa dipakai melukis. Karya yang luar biasa, jika dilihat lebih dekat ternyata ada monumen lingga dan juga tulisan Sumedang," katanya.***(nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)