
Penulis : Arindi Ghafara || Editor : Deddi Rustandi
UJUNGJAYA - Bupati Dony Ahmad Munir mengucapkan rasa syukur karena Kabupaten Sumedang terpilih oleh Polda Jawa Barat menjadi lokasi kegiatan Penanaman Jagung Serentak Kuartal III dan Penanaman Jagung di Lahan Perhutanan Sosial. Penanaman dilakukan di lahan Perhutani Petak 72 Blok Bandrek Desa Keboncau, Kecamatan Ujungjaya, Rabu (9/7/2025).
Bupati Dony mendampingi Kapolda Jawa Barat Rudi Setiawan menanam buah dan jagung bersama unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya. Lahan perhutanan sosial yang digarap merupakan lahan kawasan hutan dengan pengelolaan khusus seluas 70 hektare.
"Alhamdulillah Sumedang menjadi tuan rumah ketahanan nasional tingkat Jawa Barat dalam penanaman jagung seluas 2 hektare. Terima kasih Kepada Pak Kapolda atas inisiasinya kolaborasi dengan pihak lainnya, termasuk Pemprov Jabar dan Kabupaten Sumedang untuk benihnya, pupuk dan lainnya," ucap Bupati Dony.
Bupati Dony menyebutkan, kegiatan ketahanan pangan akan terwujud apabila semua pihak hadir untuk menjadikan Sumedang swasembada pangan. "Salah satunya dengan ketersedian jagung. Salah satu ikhtiar untuk secepatnya mewujudkan ketahan pangan. Jadi Padi, Jagung, Kedelai adalah hal yang prioritas di negara kita dan Sumedang menjadi salah satu tempat penanaman di Jawa Barat," kata bupati.
Kapolda Jawa Barat Irjen Rudi Setiawan menyebutkan, hari itu di semua wilayah di Indonesia dilaksanakan tanam jagung serempak termasuk di Jawa Barat yang dipusatkan di Kabupaten Sumedang. "Di tingkat pusat dilakukan di Grobogan oleh Pak Kapolri dan Menteri Pertanian dan Menteri Kehutanan," katanya.
Kapolda Jabar menjelaskan, memasuki Kuartal III dari program Ketahanan Pangan yang digagas oleh Polri dan jajarannya. "Polda Jabar hari ini dan 23 Kabupaten/kota dan Polres semua melaksnakan penanaman serentak. "Masing-masing Polres dan Pemerintah Kabupaten ditargetkan 2 hektare dan insyaallah pada akhir tahun nanti akan terkumpul 1 juta ton jagung," ujarnya.
Kapolda menyebutkan, kegiatan tersebut terselenggara berkat kolaborasi dengan unsur lainnya yang ada di daerah. "Saya ucapkan terima kasih. Program Pak Presiden untuk dalam waktu satu tahun harus mencapai ketahanan pangan," katanya.
Untuk hasil panennya, sambung Kapolda, nanti ditampung oleh Bulog. " Jadi para petani tidak perlu khawatir dijualnya kemana, karena sudah ditampung Bulog. Bibitnya dari Dinas Pertanian membantu termasuk pupuk, Alsintan dan lahannya dari Kementerian Kehutanan," ujarnya. [*]
(penerbit: sumedangkab.go.id)