SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA- Bupati Dony memastikan ada pasar baru untuk petani kopi di Sumedang yang saat ini mengikuti Festival Kopi Sumedang, di Wisma Gending, Senin (7/10/2019). Ada atau tidaknya pasar yang baru ini menjadi satu hal yang harus dikerjakan panitia kegiatan.

“Jadi memang festival kopi ini diselenggarakan agar petani kopi punya pasar baru untuk menjualnya dan bisa menjadi pasar stabil bai petani, untuk itulah di festival ini diadakan juga temu dagang,” kata Bupati Dony Ahmad Munir ketika memberikan sambutan dalam Pembukaan Festival Kopi Sumedang.

Menurut Dony, petani kopi mendapatkan pekerjaan memelihara tanaman kopi paling lama. Sayangnya, untuk petani kopi Sumedang belum mendapatkan harga fantastis karena sebagian besar petani menjual kopi bentuk cherry alias green bean yaitu biji kopi yang baru dipetik dana dalam keadaan basah. Nilai jualnya masih rendah.

Namun, seiring dengan merebaknya kedai dan pengusaha kopi, petani pun mulai bergairah menjual biji kopi yang sudah diproses. Begitu juga beberapa petani dan kelompok petani lainnya yang sudah sanggup mengolah lebih lanjut biji kopi.

Ketua Panitia Festival Kopi Rauf Mulyana membenarkan bahwa panitia diberi tugas bupati agar memastikan adanya pasar baru untuk petani. Untuk itu, dalam festival ini dihadirkan berbagai pelaku industry kopi, pengusaha kemasan kopi, lembaga penyaur dana usaha skala besar, dan beberapa pihak lainnya.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)