SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB – Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memastikan bahwa progress atau perkembangan dari permasalahan SD Cijolang, Kecamatan Tanjungsari berjalan baik. Hal ini disampaikan khususnya kepada jajaran DPRD Sumedang yang meminta penjelasna terkait SD Cijolang. Bupati juga menyebutkan bahwa pemkab sudah membeli lahan yang dibutuhkan sebanyak kurang lebih 1000 meter persegi. Selanjutnya adalah proses pembangunan yang sampai saat ini masih menunggu informasi dari Satker mengingat pembangunan fisiknya menjadi tanggung jawab perusahaan pengembang dan pemerintah pusat.

“Progres SD Cijolang dalam keadaan baik, terkendali dan terpantau, jadi jangan khawatir soal rencana tersebut yang mudah-mudahan saja tahun depan siswa SD sudah bisa menempati bangunan barunya,” kata bupati, Sabtu (30/11/2019).

Bupati menjelaskan bahwa tanah yang dibeli pemkab tidak menghabiskan seluruh lahan relokasi yang sedianya sudah disiapkan karena dana terbatas. Namun dengan luar tanah yang sudah berhasil dibeli, bupati memperkirakan sudah akan mencukupi kebutuhan bagunan atau ruang kelas bagi para siswa.

“Memang tidak semuanya diganti rugi melainkan sekitar 1000 meter persegi saja tapi saya kira cukup lah untuk membangun kebutuhan ruang kelas untuk seluruh siswa, nanti akan ditambah lagi ruang kelasnya dengan pengadaan lahan lagi,” kata bupati.

Selain itu, bupati juga menyampaikan bahwa pihak Satker sekitar dua pekan lalu sudah meminta izin untuk membongkar bangunan SD lama, namun bupati menolaknya.

“Bangunan yang lama jangan dulu dibongkar, melainkan nanti saja bersamaan dengan peletakan batu pertama bangunan SD yang baru, “ kata bupati yang menambahkan sebelum tahun ini berakhir, pembangunan sudah akan dimulai.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)