GEDUNG NEGARA - Hasil dari patroli mengecek posko cek poin yang dilakukan Bupati Dony Ahmad Munir  di Kecamatan Tomo, Jatigede dan Jatinunggal, Senin  sore (27/4/2020)i dan akhir pekan kemarin ke Kecamatan Tanjungkerta, Buahdua dan Conggeang, sebagian besar PSBB sudah berjalan. Terutama warga yang memakai masker saat keluar rumah mencapai 80 persen. Pergerakan orang, barang dan transportasi tidak terlalu ramai

“Saya melakukan patroli kewilayahan untuk mendisiplinkan warga , mengarahkan warga diam di rumah, memakai masker kalau di luar, membagikan masker, membubarkan kerumunan  dan memantau aktivitas cek poin A,” katanya.

Namun, terang dia,  ada catatan dan disampaikan ke para camat. Belum efektifnya cek poin A untuk memberhentikan dan memeriksa setiap kendaraan yang lewat untuk diperiksa. Aktivitas saat pandemi korona ini harus memenuhi protokol kesehatan. Pengendara motor harus memakai masker, sarung tangan, kalau berboncengan harus satu KK dan diperiksa KTP. “Pengguna mobil, penumpangnya harus 50 persen dari kapasitas, kalau tidak mematuhi aturan harus putar balik. Ini untuk mencegah mata rantai penyebaran virus korona,” katanya.

Menurutnya, petugas harus bertanya  maksud dan tujuan ke luar rumah . Belanja sembako,  kesehatan, ada  8 sektor yang dikecualikan, apakah ada surat dari atasan/perusahaannya.  Kalau tidak memenuhi aturan,  putar balik. “Untuk orang Sumedang yang keluar daerah, cek apakah ada surat izin dari RT-nya, kalau tidak ada harus putar balik,” ujar bupati.

“Petugas di  cek poin A harus aktif melakukan patroli kewilayahan karena masih banyak yang berkerumun dan harus dibubarkan,” tambahnya. (vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)