CIMANGGUNG - Bupati Sumedang H Dony Ahmad Munir, meresmikan Gedung Asrama Baru Pondok Pesantren Nurul Iman sekaligus menghadiri Pelantikan Pengurus FKDT Kecamatan Cimanggung Periode 2020-2024 di kawasan Pondok Pesantren Nurul Iman Bunter Cimanggung, Minggu (1/3/2020).
Ketua Panitia sekaligus Pengurus Ponpes Nurul Iman Drs Cecep Suja'i mengatakan, Pesantren Nurul Iman beberapa waktu lalu menerima bantuan dari Pemkab Sumedang berupa anggaran ruang kobong baru. "Bantuan sudah diterapkan menjadi bangunan gedung asrama baru dan kekurangannya ada bantuan dari masyarakat untuk melengkapi bangunan. Hari ini ingin diresmikan oleh Pak Bupati," katanya.
Bupati mengapresiasi Pesantren Nurul Iman yang sekarang diresmikan penggunaan ruang kelas baru. "Mudah- mudahan ada manfaatnya untuk proses belajar mengajar,” kata Bupati Dony.
Menurutnya, Pemkab Sumedang mempunyai Visi Sumedang Simpati diantaranya ada Visi Sumedang Agamis yaitu ada bantuan ruang kelas baru untuk pondok pesantren, TPA dan MDA dan ada insentif guru ngaji. “Tahun kemarin Rp 3 miliar dan sekarang naik hampir menjadi Rp 5 miliar untuk guru ngaji yang masuk FKDT, BKPRMI, dan FKTPQ," katanya.
Ia menambahkan, program Sumedang Simpati pada Misi Maju Daerahnya diantaranya berlangsung pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan.
"Insyaalloh tahun sekarang sudah dianggarkan Tahun 2020 ruas Jalan Cisempur-Bujil Rp 4,1 miliar, Cicabe-Cisempur Rp 4 miliar, Tegalmanggung- Sindulang Rp. 4,1 milyar. Bahkan wisata Curug Sindulang sudah dianggarkan sekitar Rp 2 miliar. Tahun depannya Insyaalloh Cicabe-Cikandang dan jembatan Cimanggu 1, 2, 3 dibangun," katanya.
Ia juga berharap ingin Sumedang menjadi Kota Buludru yang terkenal kebersihan dan keindahannya. "Terus galakan Jumat bersih, Jangan membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga lingkungan di sekitar kita," harapnya.
Terakhir bupati mengajak kepada warga masyarakat Kabupaten Sumedang mendoakan Kabupaten Sumedang agar dijauhkan dari bencana dan musibah yang lainnya. "Mudah- mudahan doa kita dikabulkan oleh Allah SWT. Kaitan dengan banjir, saya kemarin seharian di sini untuk meninjau keempat desa yang terkena bencana mulai dari Desa Padasuka, Desa Cikeruh, Desa sayang, dan Desa Sindang Pakuon. Pemerintah tidak tinggal diam. Kita usahakan agar ke depannya banjir tidak terjadi lagi,” kata Dony yang usai acara mengecek Jembatan yang ada di Pangsor.
Selesai memberikan sambutan bupati melakukam penandatanganan prasasti sekaligus meninjau ruang kelas baru. (hms/vrs)
(penerbit: sumedangkab.go.id)