CIMANGGUNG - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bersama Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan didampingi unsur Forkopimda dan sejumlah pejabat Pemkab meninjau ke sejumlah titik lokasi banjir di Kecamatan Jatinangor dan Kecamatan Cimanggung, Selasa (12/2/2020). Ada dua titik lokasi yang ditinjau yaitu perkampungan Solokan Jarak, Desa Cipacing, Kecamatan Jatinangor dan PT Kahatex. Dua lokasi tersebut kerap menjadi langganan banjir setiap tahun saat musim penghujan.  Kondisi tersebut diduga selain disebabkan belum optimalnya sistem drainase juga disebabkan sedimentasi di sekitar aliran sungai ditambah persoalan sampah yang menyumbat gorong-gorong.

Melihat permasalahan banjir tersebut, usai melakukan peninjauan, Bupati beserta rombongan langsung menggelar rapat koordinasi untuk rencana aksi penanganan banjir sekaligus membahas mengenai penyaluran bantuan sembako.

Bupati Dony menyampaikan banjir di wilayah tersebut sudah puluhan tahun terjadi dan tidak pernah selesai. “Ada tiga titik lokasi yang kerap diterjang banjir, yakni di jalan raya Bandung-Garut KM 23 sepanjang 900 meter, wilayah Desa Cipacing dan Dusun Cipasir Desa Cintamulya,” katanya.

Berkaitan dengan penanganan banjir tersebut, bupati menyampaikan ada beberapa solusi pencegahan untuk mengatasi banjir. “Solusi jangka pendek, dilakukan normalisasi sungai. Ada pompa air dan operator yang siap siaga, Kahateks juga harus menyiapkan pompa air, Drainase di Kahateks juga harus diperbaiki.  Jembatan akan dinaikan 1 meter supaya tak terjadi penyumbatan,” katanya.

Untuk penanganan jangka panjang, terang bupati, harus melibatkan lintas kabupaten  Sumedang, Bandung, Provinsi Jabar dan pemerintah pusat. “Harus ada pembanguan kolam retensi di Cipacing untuk menampung air.  Harus ada pelebaran Sungai Cikijing,” katanya

Disebutkan, untuk mengurai kemacetan  yang bisa berdampak ke jalan tol diwacanakan dibuat Sky Way atau Fly Over. “Saya sudah berbicara dengan Bupati Bandung Pak Dadang Naser dan menyampaikan ke Pak Gubernur soal sky way. Saya juga menyamaikan persoalan banjir dan macet di Kahateks harus selesai di masa pemerintahan saya dan gubernur Pa Ridwan Kamil,” kata Dony. (hms/vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)