Penulis : Pupuh S Wijaya | Editor : Deddi Rustandi

SURIAN - Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir bersama rombongan meninjau langsung progres pembangunan  Bendungan Sadawarna, Kamis (14/7/2022). Progres pembangunan Bendungan Sadawarna yang letaknya berada di perbatasan Subang dan Sumedang saat ini sudah mencapai 90 persen dan ditargetkan bakal tuntas tahun  2022.  "Informasi dari pihak satker, progresnya sudah mencapai 90 persen. Akhir tahun ini bakal rampung dan diresmikan presiden," kata Bupati  Dony Ahmad Munir.

Bupati mengatakan, pembangunan bendungan ini bertujuan untuk peningkatan volume tampungan air sehingga suplai air irigasi ke lahan pertanian di dua Kabupaten yakni Indramayu dan Subang terus terjaga.  Diharapkan  dengan suplai air irigasi dari Bendungan Sadawarna dapat membantu para petani dalam meningkatkan intensitas tanamnya jika dibandingkan dengan metode biasanya. "Sebagian besar lahannya ada di Sumedang. Saat ini masih dalam proses penimbunan bendungan. Kita doakan semoga lancar memberikan berdampak kemanfaatan bagi warga khususnya petani yang biasa satu kali bisa dua sampai tiga kali dalam" setahun," tuturnya.

Bendungan Sadawarna merupakan salah satu Program Strategis Nasional di bidang Sumber Daya Air. Bendungan ini mampu menampung 44,61 juta m3 untuk mensuplai irigasi seluas 4.500 hektare di Kabupaten Subang dan Indramayu. Bendungan Sadawarna juga dipersiapkan untuk memasok air baku sebesar 0,36 hingga 1 m3/detik untuk Kawasan Pelabuhan Patimban dan Pantura Jawa Barat, khususnya Kabupaten Subang, Indramayu, dan Sumedang, serta memiliki potensi sumber pembangkit listrik sebesar (PLTA) sebesar 2 MW. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)