PENDOPO - Dewan Kebudayaan Sumedang (DKS) menggelar kongres kebudayaan ke II di pendopo IPP, Selasa (27/10/2020). Kegiatan yang diikuti 67 penggiat budayawan Sumedang disampaikan Hari Tri Santosa selaku Kepala Disparbudpora merupakan langkah DKS dalam tetap meningkatkan kebudayaan yang ada di Kabupaten Sumedang. "Dengan adanya kongres ini demi meningkatkan kebudayaan di Kabupaten Sumedang, sebagai media mempertahankan dan menginplementasikan nilai-nilai budaya insun medal insun madangan," katanya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi kegiatan kongres DKS yang ke II dan berhadap kongres dapat menjadi akses evaluasi program organisasi sebelumnya. "Kongres menjadi pengikat silaturahmi, saya mengapresiasi terlaksananya kongres ke II yang merupakan keharusan proses evaluasi suatu organisasi, mudah mudahan dapat menghasilkan rumusan yang lebih baik, kongres harus dapat mengevaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya, " katanya.

Sumedang Puseur Budaya Sunda (SPBS) harus menjadi strategi dalam membangun budaya agar larut terhadap pembangunan sumedang, tujuan pembangunan tidak hanya fisik namun psikis. "Dengan adanya Perda SPBS harus diakselerasi, SPBS harus menjadi strategi dalam membangun budaya agar larut terhadap pembangunan Sumedang, tujuan pembangunan tidak hanya fisik namun psikis, dengan adanya SPBS mewujudkan pembangunan fisik dan psikis dengan menerapkan nilai-nilai budaya," katanya. (rsi)

(penerbit: sumedangkab.go.id)