SUMEDANGKAB.GO.ID, KOTA – Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Sumedang punya cara jitu untuk menata kembali Taman Endog Sumedang. Kabid Kebersihan Ayuh Hidayat mengatakan bahwa penatana taman kota di Sumedang yang dikenal dengan Taman Endog ditata dengan menggunakan konsep pentaheli yaitu melibatkan lima unsur dalam pembangunan. Yaitu pemerintah, akademisi, masyarakat/komunitas, pengusaha dan media.

“Pemkab punya kebijakan dan keinginan agat taman ditata namun dengan melibatkan dan mengajak unsur lain supaya lebih cepat terlaksana,” kata Ayuh, Senin (30/12/2019).

Cara ini cukup jitu ditengah rencana dan program penataan taman masih belum bisa terealisasi dengan menggunakan APBD. Menurut Ayuh, cara ini dilakukan agar program Sumedang Kota Buludru tetap tercapai dengan cepat.

“Konsep pentahelix ini sendiri bukan karena semata-mata pemkab tidak mampu dengan APBDnya, namun lebih kepada mengajak agar program ini menjadi milik masyarakat dan menjadi tanggung jawab semua warga Sumedang sehingga programnya lebih cepat dan tahan lama juga bermanfaat lebih lama,” terang Ayuh.

Sementara, salah satu perwujudan cara jitu tersebut dilakukan dengan cara memanfaatkan pagar bekas Alun-alun Sumedang yang kini dibongkar.

“Semangat dari kami tetap mencapai program yang bagus dengan konsep lain yang justru lebih berhasil,” kata Ayuh.***(rtn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)