SUMEDANGKAB.GO.ID, PEMKAB - Sekda Hermam Suryatman mengatakan, upaya pengentasan kemiskinan tidak cukup hanya dengan spirit (semangat) saja, namun diperlukan juga knowledge (pengetahuan)  memetakan persoalan kemiskinan kemudian menghasilkan rumus yang tepat untuk penanggulangan kemiskinan.
Ditambahkan Sekda, tugas pemerintah adalah mensejahterakan masyarakat. Oleh karena itu, adanya pemerintahan harus berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Diakuinya SAKIP Desa merupakan salah satu upaya untuk menurunkan kemiskinan dan dilakukan secara terintegrasi dengan lintas sektor dibantu dengan pentahelix.
Herman menambahkan, pada tahun 2020 angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang mengalami penurunan yaitu 0,7 persen.
"Kondisi pencapaian ini merupakan angka penurunan tertinggi di Jawa Barat," katanya.
Oleh karenanya, Herman memastikan bahwa upaya yang telah dilakukan di Kabupaten Sumedang termasuk upaya yang 'extra ordinary'," jelas Herman dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Kemiskinan yang dilaksanakan di Pendopo IPP, Senin (16/11). Rakor dihadiri Kabid Sosial BPS Provinsi Jawa Barat Gandari, Asisten Pembangunan dr. Hilman Taufik, WS, Kepala BPS Kabupaten Sumedang Ferry, para pimpinan SKPD, serta Camat se-Kabupaten Sumedang. ***( end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)