CISITU - Guna meningkatkan produksi pertanian,  Pemerintah Desa Ranjeng, Kecamatan Cisitu akan membantu permodalan bagi petani yang akan mengolah sawah. Permodalan rencananya akan berbentuk uang untuk biaya opersional petani dari mulai menanam padi hingga panen.

Kades Ranjeng, Cahya Suharto menyebutkan, sosialisasi terkait bantuan permodalan bagi petani sudah disampaikan. “Realisasi bantuan akan diberikan saat petani memulai menanam padi,” kata Cahya, Jumat (1/11/2019).

Menurutnya, bantuan permodalan akan diuji coba dulu. "Ujicoba dulu dulu satu kelompok tani yang akan diberikan bantuan permodalan. Nanti setelah berjalan, ya keinginannya petani disini bisa di berikan modal mengolah sawah," ujar Cahya.

Bantuan tersebut dialokasilam sebesar Rp 700 ribu bagi petani yang mengolah  sawah dengan luasan 100 bata.  Bantuan, kata dia, bisa langsung dikoordinasikan dengan pihak BUMDes dengan terlebih dahulu memenuhi persyaratan seperti siap membayar pada panen dan menyebutkan jumlah luas sawah. "Jadi pengajuan bantuan berdasar luasan sawah yang akan dikelola," katanya.

Cahya menyebutkan, upaya ini tak lain agar para petani di Desa Ranjeng tidak terjerat ijon saat akan memulai menanam padi. Selain itu agar masyarakat mudah mendapatkan permodalan yang cepat, murah. Sebelumnya petani kerap terjerat tengkulak ketika mengawali musim tanam padi karena sulitnya permodalan. Padahal dengan mengandalkan pinjaman pada tengkulak hasil keuntungan produksi pasti berkurang banyak. Bahkan seringkali petani kehilangan untung saat panen.

"Nah dengan kondisi itu, kami berkewajiban membantu petani yang juga warga kami. Karena keuntungannya akan dikelola Bumdes. Jadi akhirnya petani juga yang akan menikmati hasilnya," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)