SUMEDANGKAB.GO.ID, CONGGEANG – Kecamatan Conggeang akan mengembangkan sebuah konsep lokasi agro wisata yang akan menjadi tujuan pariwisata sekaligus menghasilkan komidit yang bisa dijual. Agro wisata akan memanfaatkan dukungan Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki Kecamatan Conggeang serta rencana pembangunan Bendungan Cipanas.

“Kami akan mengalihkan mata pencaharian warga dengan membentuk agrowisata menyusul akan dibangunnya Bendungan Cipanas di Conggeang,” kata Kepala UPT Pertanian Kecamatan Conggeang Amir Unang, Jumat (28/2/2020).

Menurut Amir, pembangunan bendungan Cipanas ini mengakibatkan beberapa sawah milik petani di Desa Cacaban dan Cibubuan dipastikan akan hilang. Warga yang awalnya menanam padi dipastikan akan kehilangan mata pencahariannya. Untuk itu, UPT akan mengembangkan sektor perkebunan dengan membentuk tanaman hortikultura.

“Sebagai solusinya agar petani tidak kehilangan mata pencaharian maka disepanjang pesisir bendungan Cipanas seluas kurang lebih 35 hektar akan ditanami kelapa dan sejumlah tanaman buah buahan,” kata Amir.

Dengan adanya pola penanaman tanaman hortikultura yang diatur sedemimian rupa tentunya akan memiliki daya tarik sebagai kawasan agro wisata. Bendungan Cipans ini dipastikan akan menjadi salah satu destinasi wisata, sehingga pihaknya sejak dini sudah merencanakan pembangunan kawasan agro wisata.

Pembangunan kawasan Agro Wisata nantinya akan melibatkan masyarakat sekitar  agar timbul rasa kepemilikan untuk sama-sama mengembangkan dan dapat menjadikan mata pencaharian baru.***(vrs)

(penerbit: sumedangkab.go.id)