Penulis : Agun Gunawan | Editor : Deddi Rustandi

SATPOL PP - Bidang Penanggulangan Kebakaran Satpol PP Sumedang melakukan sejumlah cara untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Satpol PP  Cece Ruhiat menuturkan, di musim kemarau ini musibah kebakaran khususnya karhutla dipastikan bakal sering terjadi. "Saat ini sudah memasuki musim kemarau, kami sudah melakukan berbagai langkah antisipatif diantaranya menyiapkan armada dan sosialisasi ke masyarakat," kata Cece, Jumat (21/6/2024).

Cece menggambarkan, tiap UPTD Damkar di wilayah melakukan sosialisasi di tiap rapat Minggon Kecamatan. "Teman-teman kami di UPTD melakukan sosialisasi ke desa-desa melalui rapat minggon kecamatan dalam menghadapi musim kemarau ini," ujarnya.

Cece menggambarkan, pada musim kemarau tahun lalu karhutla kerap pada lahan di sepanjang jalan Tol Cisumdawu. Oleh karena itu pihaknya mewanti-wanti warga yang beraktivitas di sekitar tol agar tidak melakukan pembakaran lahan. "Tahun kemarin di jalur tol sehari bisa mencapai lima kali kejadian kebakaran, belum lagi hutan, dan kebun masyarakat, memang cukup merepotkan bagi kami," ujar Cece.

Kebakaran hutan dan lahan kata Cece, bukan hanya disebabkan kesengajaan manusia, tapi bisa juga disebabkan gesekan dedaunan. Maka dari itu Cece mengajak masyarakat untuk juga melakukan pencegahan dengan pembuatan sekat bakar. "Kami senantiasa mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati, tidak beraktivitas yang memicu munculnya api," katanya. [*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)