KARAPYAK - Komandan Korem 062/Tarumanagara, Kolonel Inf Parwito mengajak semua komponen masyarakat menjaga situasi aman dan kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI digelar Minggu 20 Oktober 2019.

Danrem menggelar slaturahmi bersama Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mahasiswa, dan perwakilan ormas di Aula Tampomas Gedung Induk Pusat Pemerintahan Sumedang, Jumat (18/10/2019).  "Saat ini di wilayah Priangan Timur, wilayah Korem 062/Tarumanagara kondisinya kondusif. Ini yang harus dijaga, dan bila perlu ditingkatkan," katanya.

Danrem juga mengimbau masyarakat agar jangan ada pengerahan massa ke Jakarta, menjelang dan saat hari pelantikan.  Masyarakat juga tidak perlu khawatir akan keamanan menjelang pelantikan. "Beraktivitas seperti biasa saja di daerah masing-masing, tidak perlu ke Jakarta," katanya.

Dalam kesempatan itu juga digelar deklarasi. Isi dari deklarasi tersebut adalah mengajak seluruh komponen masyarakat Kabupaten Sumedang untuk membulatkan tekad dan bersama-sama menolak segala bentuk anarkisme, radikalisme, terorisme, dan berita hoaxp, serta siap mensukseskan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dalam rangka kelancaran kepemimpinan nasional 5 tahun kedepan, 

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir memimpin langsung pembacaan deklarasi.  Selain itu juga digelar doa bersama untuk menjaga kedamaian NKRI. "Dengan doa bersama ini adalah sebagai bentuk ikhtiar kita menjaga kondusivitas keamanan, khususnya di wilayah Sumedang," ujar bupati. []

(penerbit: sumedangkab.go.id)