BUAHDUA -  Akses internet sudah menjadi kebutuhan, bukan hanya masyarakat perkotaan, namun juga di wilayah pelosok. Di era digital ini, mendorong Pemerintah Desa Ciawitali Kecamatan Buahdua memasang jaringan internet atau wifi.

"Sudah sejak 2018 kita pasang wifi. Ini bertujuan untuk memudahkan kinerja kami, terutama pelayanan terhadap masyarakat," kata Sekdes Ciawaitali, Fredi Ciawitali, Sabtu (18/1/2020).

Awalnya, kata dia, hampir seluruh wilayah Desa Ciawaitali merupakam blank spot.  Agar pelayanan di desa maksimal, harus ditunjang infrastruktur yang baik.  "Demi pelayanan maskimal, karena tidak semuanya bisa manual, harus mengikuti perkembangan zaman. Wifi ini program inofativ kami pada 2018," katanya lagi.

Fredi menuturkan, pemasangan internet dilakukan dengan cara point to point dari wilayah Indramayu. Sebab, di wilayahnya tidak ada jaringan Telkomsel. Pemasangan internet tersebut, kata dia, memakan anggaran sebesar Rp 16 juta. Selain untuk menunjang kinerja desa, akses internet juga bisa dimanfaatkan masyarakat secara gratis. "Penting bagi kami yang ada di pelosok untuk cepat tahu segala informasi. Meski berada di daerah, tapi jangan sampai ketinggalan informasi," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)