CIBUGEL-  Kelompok tani di Dusun Parakanpanjang, Desa Cipasang, Kecamatan Cibugel menggiatkan menanam komoditas petai di kebun-kebun milik mereka. Dusun Parakanpanjang, tempo dulu merupakan sentral tanaman petai.

"Di wilayah kami dulu memang sentral petai. Seiring waktu pohon petai berkurang. Makanya mulai sekarang kami dan petani lainnya konsen menanam petai kembali," ujar salah satu tokoh tani yang juga Ketua Kelompok Tani Pasirmukti, Dedi Kusmayadi (59), Sabtu (1/2/2020).

Dedi mengatakan, setiap petani di Parakanpanjang memiliki kebun yang sangat luas. Saat ini kebun milik petani banyak ditanam jati putih. “Tapi ada juga tanaman produktif seperti mangga, kadu dan pisang,” katanya.

Menurutnya, setelah adanya bibit gratis dari pemerintah daerah. Para petani juga mulai menaman petai dalam jumlah banyak di masing-masing kebun.  "Kalau dihitung luasan lahannya, tanaman petai sedang dan akan ditanam di sekitar tujuh hektare lahan," kata Dedi.

Meski tidak ada data jumlah yang pasti, tanaman petai yang sudah tertanam mencapai ribuan pohon.  Namun penanaman pohon petai dilakukan secara bertahap.  "Bisa dihitung berapa banyak petai panen yang akan dihasilkan nanti dari kebun-kebun milik warga di Parakanpanjang," katanya.

Dedi juga menyebutkan, kedepan wilayah Parakanpanjang akan menjadi sentral petai kembali.  "Petai itu lebih potensi mendapatkan hasil karena banyak disukai oleh orang," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)