MALAKA - Pemerintah Desa Malaka, Kecamatan Situraja dan Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia Cabang Sumedang mengadakan 'Pameran dan Kontes Bonsai Lokal' se- Kabupaten Sumedang, Jumat- Minggu (20-22/12) di Desa Malaka. Pada acara tersebut pihak panitia melombakan dua kelas. Yaitu, kelas bonsai prospek dan bonsai jadi.

Kepala Desa Malaka Wahyat Andaputra mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 140 peserta. Mereka datang dari berbagai ranting PPBI Cabang Sumedang.  "Sebagai perwakilan, satu ranting hanya dibatasi maksimal 10 pohon. Sementara, ranting yang tidak hadir dari Cibugel dan Tomo," ujar Wahyat, Minggu (22/12).

Tujuan dari kegiatan ini yaitu mengangkat Desa Malaka menuju Kampung Bonsai. "Hal itu dilakukan mengingat banyak penggemar bonsai di Desa Malaka," ucapnya.

Wahyat menuturkan, ke depannya para penggemar diharapkan memperoleh bahan bonsai tidak hanya dari hasil mendongkel saja. Tetapi, juga diperoleh dari budidaya tanaman bonsai di Desa Malaka. "Saat ini saya memelopori penanaman bahan dan bakalan bonsai dengan cara pembibitan seluas 1 hektar," jelasnya.

Ia berharap dari adanya 'Kampung Bonsai' dapat meningkatkan PAD dan ekonomi masyarakat, khususnya di Desa Malaka. "Saya terinspirasi petani bonsai di Malang yang mampu menghasilkan Rp 1 miliar selama lima tahun dari jenis tanaman anting putri dan sianci," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)