WADO - Pemerintah Desa Sukajadi, Kecamatan Wado berencana jajaki kerjasama dengan pihak Perhutani untuk memberdayakan lahan hutan agar lebih produktif. Lahan hutan milik Perhutani di wilayah Sukajadi sangat luas. Sejumlah areal lahan diyakini akan menghasilkan pendapatan bagi masyarakat jika bisa dikelola oleh warga.

Kades Sukajadi Dede Suhendarmenyebutkan, banyak potensi yang bisa digarap di lahan hutan milik Perhutani.  Namun karena terbentur status kepemilikan lahan. Sehingga Pemerintah Desa tidak bisa menggarap dengan leluasa.

"Konsep sudah ada tapi kan ada mekanisme untuk mengelola atau menggarap lahan milik Perhutani. Makanya akan dicoba kerjasama dengan pihak Perhutani untuk mengizinkan penggunaan lahan dan bersama-sama memberdayakan," ujar Dede, Kamis (31/10/2019).

Potensi yang bisa dimanfaatkan dari lahan tersebut adalah ruang hijau yang dijadikan wisata alam. Kemudian untuk menanam tanaman produktif lainnya yang bisa dikelola warga petani sekitar hutan. Rencananya akan memohon kembali pada Perhutani untuk memperluas taman terbuka hijau dengan peruntukan wisata di sejumlah titik di wilayah Sukajadi. Upaya ini, agar masyarakat Sukajadi bisa mengelola dan berusaha menghasilkan pendapatan. "Juga untuk petaninya kita akan memohon bisa menanam tanaman musiman  di lahan Perhutani," katanya.

Dede menyebutkan, sebelum menjajaki kerjasama dengan pihak Perhutani Pemerintah Desa Sukajadi juga melakukan penguatan pada kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sebagai wadah yang akan melakukan tata kelola dan pemberdayaan potensi hutan. [nsa]

(penerbit: sumedangkab.go.id)