SURIAN - Pemerintah Desa Wanajaya, Kecamatan Surian akan mengembangkan komoditas jeruk limau. Komoditas ini, telah ditanam oleh para petani di Wanajaya sejak lama. Kini jeruk limau telah ditanam di lahan seluas empat 4 hektare.  "Ada potensi besar yang dihasilkan dari komoditas jeruk limau. Sejumlah petani di Wanajaya sudah merasakan hasil dari jeruk limau," ujar Kepala Desa Wanajaya, Erwan Riswanto, Minggu (12/1/2020).

Menurutnya, dari luasan empat hektare lahan mampu menghasilkan satu ton jeruk limau. Masa panen jeruk limau berkisar tuga bulan sekali. Jeruk limau, kata Erwan mampu dijual tak hanya di pasar lokal melainkan dibeli juga oleh pengepul dari pasar di wilayah luar Sumedang.  "Permintaan banyak mudah-nudahan kalau sudah berkembang bisa memenuhi permintaan pasar luar Sumedang," kata Erwan.

Ia menambahkan, selain komoditas jeruk limau, para petani di Wanajaya juga sedang menjajaki menanam komoditas paneli.  Untuk komoditas peneli ini baru ditanam petani belum lama ini atau masih ditanam oleh individu petani. Namun,bukan tidak mungkin kalau hasil panen paneli berhasil petani lainnya akan ikut budidaya paneli. "Paneli saja menanam, kita upayakan untuk berkembang. Sehingga lahan pertanian dan perkebunan di Wanajaya bisa diberdayakan," katanya.

Guna terealisasinya wilayah pertanian dan perkebunan, tambah dia, baru-baru ini telah dibentuk kelompok tani pemuda dan sudah memulai dengan menanam pohon pisang sebanyak  500 pohon bantuan dari Pemkab Sumedang.  "Kami upayakan Wanajaya akan jadi wilayah produktif bidang pertanian dan perkebunan," katanya. (nsa)

(penerbit: sumedangkab.go.id)