Penulis : Agun Gunawan | Editor: Vera Suciati 

DINKES - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang mengonfirmasi bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan vaksin untuk mencegah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini disampaikan oleh Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sumedang, Aan Suganda.

Menurut Aan, vaksin DBD yang tersedia saat ini dipercaya mampu memberikan perlindungan imun tubuh terhadap ancaman penyakit DBD akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti seumur hidup. Salah satu jenis vaksin DBD yang kemungkinan akan digunakan di Sumedang adalah vaksin Q-dengue.

"Sebetulnya vaksin DBD ini sudah ada di Indonesia. Hanya saja pemerintah belum menggulirkan program vaksinasi DBD secara nasional. Meski begitu, vaksin ini sangat bermanfaat untuk mencegah potensi penyakit DBD lebih dini,” ujar Aan, Senin 18 November 2024.

Namun, Aan menjelaskan bahwa vaksin ini baru tersedia bagi individu dengan rentang usia hingga 45 tahun. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai rencana pendistribusian vaksin DBD kepada dinas kesehatan di tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Kalau secara program pemerintah, itu belum ada. Jadi, saat ini vaksin DBD hanya tersedia di klinik-klinik swasta dan sifatnya berbayar. Meski begitu, saya belum bisa memastikan apakah sudah tersedia di Sumedang maupun nominal biayanya," ujarnya.

Aan berharap selanjutnya pemerintah dapat mempercepat implementasi program vaksinasi DBD, mengingat kasus DBD yang masih menjadi ancaman di banyak daerah, termasuk Sumedang. 

"Pencegahan dini akan lebih efektif untuk melindungi masyarakat dari risiko penyakit ini," katanya.(*)

(penerbit: sumedangkab.go.id)