KOTA - Pemkab Sumedang akan melakukan pemantauan terhadap 73 migran (tenaga kerja Indonesia) yang bekerja di luar negeri dan sekarang telah kembali ke Indonesia. Pemantauan dilakukan terkait kesehatannya oleh Tim Kesehatan dari Dinkes Sumedang.

"Berdasarkan data di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi saat ini ada 73 migran Sumedang yang telah kembali saat wabah virus corono ramai," jelas Bupati H Dony Ahmad Munir Kamis (5/3/2020).

Ditambahkan Bupati pemantauan ini dilakukan untuk memastikan tingkat kesehatan mereka pascapulang dari luar negeri.  "Untuk teknis bagaimana pemantauan itu dilakukan kami sudah tugaskanDinas Kesehatan," kata Bupati Dony.

Menurut Kadinkes Dadang Sulaeman terkait 73 Migran asal Sumedang yang saat ini telah kembali, pihaknya telah mendapatkan alamat masing masing.  "Nanti ada tim yang akan melakukan pemantauan kesehatan terhadap 73 migran ini, dan dalam pelaksanaannya tim ini akan didampingi petugas dari TNI dan Polri," kata Dadang.

Untuk teknik pelaksanaanya  ke- 73 migran ini nantinya akan ditanya terkait adanya gejala seperti demam lebih dari 38 derajat, batuk ataupun sesak.  "Pemantauan akan dilakukan selama 14 hari, ketika selama 14 hari tidak ada gejala tersebut berarti yang bersangkutan aman," kata Dadang.

Namun ketika dalam jangka waktu tersebut ada gejala maka petugas akan lapor ke Dinkes dan selanjutnya pasien di bawa ke RSU untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.  Jika selama proses isolasi di RSU menunjukan gejala kembali,  maka pasien teraebut akan dirujuk ke RSU yang telah ditetapkan sebagai rujukan oleh pemerintah.  "Kalaupun pasien harus dirujuk, kami telah memiliki kendaraan khusus untuk membawanya, karena memang pasien corona memerlukan penanganan khusus," katanya. (end)

(penerbit: sumedangkab.go.id)