JATINUNGGAL - Camat Jatinunggal, Edi Wahyu mengatakan tanah di lokasi pergerakan tanah di Dusun Cipondoh, Desa Pawenang,  Kecamatan Jatinunggal kondisinya labil.  Sebab, saat warga direlokasi tanahnya belum dilakukan pemadatan.  "Sebetulnya tanahnya belum siap dibangun rumah, namun karena  terdesak air Bendungan Jatigede yang  sudah naik warga membangun rumah di sini," kata Camat Edi, Minggu (8/3/2020).

Camat menuturkan, terdapat 31 jiwa dari sembilan KK yang terdampak pergerakan tanah. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban, pihaknya akan membuat tenda penampungan di lahan kosong, masih di Cipondoh.  "Dari hasil musyawarah bersama Forkopimcam Jatinunggal, kami akan membuat  tenda untuk warga yang rumahnya terdampak. Untuk waktunya sampai kapan kami nanti serahkan kepada Pak Bupati," katanya.

Dalam kesempatan itu camat bersama BPBD, pihak desa, beserta unsur TNI, Polri, dan Satpol PP menyerahkan bantuan sembako kepada warga terdampak. Salah seorang pemilik rumah, Waryati (32) menuturkan, pergerakan tanah sebetulnya sudah terjadi sejak warga pindah ke tempat tersebut, sekitar 4 tahun lalu. "Setiap musim hujan rumahnya retak-retak. Inginnya diperbaiki. Mau pindah, pindah ke mana, sebab tidak punya tempat tinggal lagi," katanya. (agn)

(penerbit: sumedangkab.go.id)