Penulis : Agun Gunawan | Editor : Deddi Rustandi

KOTA KULON - Saluran air di  Jalan Prabu Geusan Ulun depan Graha Insun Medal (GIM) diperbaiki karena terjadi sedimentasi dan tersumbat sampah. Akibat sumbatan sampah saluran air tak bisa mengalirkan air dan membuat gerbang ke GIM tergenang air. Pemkab Sumedang juga membongkar tembok yang menutupi drainase serta membuat pintu bak kontrol. 

Penanganan drainase yang tersumbat tersebut, dilakukan oleh Pemerintah Kelurahan Kota Kulon bersama UPTD Sumedang Kota, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Damkar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta unsur masyarakat, pada Sabtu (28/1/2023). "Penanganan drainase tersumbat ini dari GIM sampai perempatan BNI. Yang mana banyak masukan dari masyarakat, di sini sering terjadi banjir cileuncang karena tersumbat alirannya. Sehingga air meluap menggenangi Jalan Prabu Geusan Ulun," kata Lurah Kota Kulon Kiki Hakiki.

Penanganan yang dilakukan sejak Sabtu pagi itu, dimulai dengan membongkar drainase yang tersumbat. Kemudian sampah-sampah dan lumpur dikeluarkan. Hingga akhirnya air bisa kembali mengalir normal. "Meskipun kami tidak punya anggaran tapi kami berkoordinasi, bersama-sama menangani masalah ini. Meskipun di hari Sabtu hari libur, tapi alhamdulilah sekarang air sudah bisa mengalir lancar kembali. Mudah-mudahan dengan langkah penanganan ini bisa memberikan kenyamanan kepada masyarakat," ujarnya.

Kepala UPTD PUTR Wilayah Kota, Sutisna menuturkan, nantinya di sepanjang jalur yang sempat tersumbat tersebut akan dibuatkan 30 buah bak kontrol dari railing besi. "Kami lakukan pembongkaran untuk pembuatan drainase saluran Jln. Prabu Geusan Ulun. Rencananya kami akan buatkan sekitar 30 bak kontrol yang akan ditutup oleh railing besi kanal 10, dengan ukuran 70 sentimeter kali 1,5 meter. Ini agar kedepannya mudah untuk pemeliharaannya," katanya. {*]

(penerbit: sumedangkab.go.id)