Reporter : N Sutisna  I Editor : Deddi Rustandi

KOTA -  Ketua Pengurus Yayasan Nazhir Wakaf Pangeran Sumedang, Rd. Luky Djohari Soemawilaga memandang perlu menjaga eksistensi Keraton. Pasalnya keraton bisa dijadikan sebagai pemangku pusat pengembangan lestari budaya di daerah.  Upaya membangun revitalisasi dan rekontruksi keraton akan melestarikan nilai luhur. Dengan upaya itu, secara tidak langsung melalukan terobosan menjaga perubahan nilai leluhur.

"Target utama adalah melakukan terobosan perubahan nilai leluhur. Nilai-nilai luhur dari leluhur yang relevan dengan kontek kekinian itu yang harus dikedepankan," ujarnya, Minggu (27/10/2019).

Menurutnya, nilai luhur itu bisa dijadikan sebagai acuan bertata kelola berbasis budaya atau karifan lokal baik itu di pemerintah masyatakat dan keluarga.  "Maka harus dikembalikan marwah kearifan lokal keraton sebagai rujukan prioritas untuk reperensi melakukan suatu tindakan atau perilaku," katanya lagi.

Ia berharap eksitensi keraton harus dilestarikan. Namun bukan berarti harus kembali ke masa lalu. "Justru eksistensi keraton harus dijadikan penguat pelestari budaya untuk Kabupaten Sumedang," katanya. []

(penerbit: sumedangkab.go.id)